Selasa, 26 November 2013

Dolar AS Tembus Rp 11.790, IHSG Terjun 99 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tertekan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sampai terjun 99 poin. Aksi jual semakin marak terjadi dilakukan investor domestik dan asing.
http://www.campaign.com/
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.785 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 11.730 per dolar AS. Posisi tertingginya yang bisa diraih dolar AS hari ini ada di level Rp 11.790 per dolar AS.
http://www.campaign.com/
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka berkurang 11,463 poin (0,27%) ke level 4.323,221 akibat aksi jual investor asing. Sentimen rekor Wall Street semalam tidak mampu mendorong pelaku pasar lakukan aksi beli.
http://www.campaign.com/
Tak ada lagi aksi beli yang dilakukan investor seperti pagi tadi. Tapi aksi jual marak terjadi sehingga membuat indeks terus meluncur hingga ke titik terendahnya di 4.235,261.
http://www.campaign.com/
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 44,439 poin (1,03%) ke level 4.290,364 gara-gara maraknya aksi jual di saham-saham unggulan. Koreksi IHSG paling dalam di antara bursa-bursa regional.
http://www.campaign.com/
Aksi jual membuat seluruh indeks sektoral di lantai bursa 'kebakaran' sehingga IHSG tetap merah. Makin sore, tekanan jual makin tinggi.
http://www.campaign.com/
Mengakhiri perdagangan, Selasa (26/11/2013), IHSG ditutup anjlok 99,542 poin (2,30%) ke level 4.325,261. Sementara Indeks LQ45 ditutup terjun bebas 23,382 poin (3,23%) ke level 700,213.
http://www.campaign.com/
Saham-saham berkapitalisasi besar jadi sasaran aksi jual. Rata-rata koreksi yang terjadi di seluruh indeks sektoral cukup dalam, lebih dari dua bahkan ada yang sampai tiga persen.
http://www.campaign.com/
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 146.509 kali pada volume 7,109 miliar lembar saham senilai Rp 8,515 triliun. Sebanyak 58 saham naik, sisanya 209 saham turun, dan 69 saham stagnan.
http://www.campaign.com/
Aksi ambil untung membuat bursa-bursa Asia terjebak di zona merah menutup perdagangan hari ini. Bursa saham Jepang melemah paling dalam gara-gara nilai tukar yen yang menguat terhadap dolar AS.
http://www.campaign.com/
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional hingga sore hari ini:
http://www.campaign.com/
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 3,04 poin (0,14%) ke level 2.183,07.
  • Indeks Hang Seng menipis 3,17 poin (0,01%) ke level 23.681,28.  
  • Indeks Nikkei 225 turun 103,89 poin (0,67%) ke level 15.515,24.  
  • Indeks Straits Times berkurang 1,68 poin (0,05%) ke level 3.178,97.  
http://www.campaign.com/
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Matahari (LPPF) naik Rp 650 ke Rp 11.600, Indocement (INTP) naik Rp 650 ke Rp 18.900, Minna Padi (PADI) naik Rp 350 ke Rp 1.970, dan Mayora (MYOR) naik Rp 200 ke Rp 28.200.
http://www.campaign.com/
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategoritop losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 1.800 ke Rp 26.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 1.500 ke Rp 29.100, United Tractor (UNTR) turun Rp 1.450 ke Rp 19.450, dan Asahimas (AMFG) turun Rp 1.300 ke Rp 6.250.
http://www.campaign.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar