Depok - Pagi-pagi, dua penjambret beraksi di Depok. Pelaku yang berinisial AS (25) dan FT (20) menggasak ponsel seorang siswi yang tengah berangkat sekolah. Saat lari, kedua penjambret asal Manggarai, Jakarta Selatan itu menabrak pohon dan akhirnya dibekuk warga.
http://www.campaign.com/home
Dengan Honda Beat hitam bernopol B 6972 SZQ, AS membonceng FT berkeliling mencari mangsa. Keduanya melihat seorang siswi Rini Cahya (16) berjalan sambil memainkan ponsel Sony Experia-nya di Jalan Mustofa II Kukusan, Beji, Depok, Rabu (20/11/2013). Langsung saja, FT merampas ponsel korban. Karena terdorong motor, korban terjatuh ke parit.
http://www.campaign.com/home
Korban menjerit. Rini yang bangkit dari parit berteriak, "Jambret...Jambret...itu jambret!".
http://www.campaign.com/home
Jeritan itu mengundang warga yang sedang berkumpul di sebuah warung. Belasan warga yang mengira korban terserempet motor, berupaya memberhentikan meminta FT dan AS berhenti. Kedua pelaku panik sehingga menabrak pohon asam. Brakk!
http://www.campaign.com/home
Sontak saja dengan mudahnya belasan warga mengeroyok kedua pelaku. Seorangs satpam, Nurdin, melerai. Kemudian, kedua pelaku diserahkan ke Polsek Beji yang berjarak sekitar 2 km dari TKP.
http://www.campaign.com/home
Saat ini, kedua pelaku menjalani pemeriksaan di Polsek Beji. Polisi masih mengembangkan kasus ini kemungkinan keterkaitan dengan beberapa peristiwa pejambretan di beberapa tempat sebelumnya. Polisi masih juga mencari keterkaitan dengan pelaku lainnya.
http://www.campaign.com/home
"Sekarang kedua tersangkan masih kami proses. Sedang kita sidik apakah ada keterkaitan dengan peristiwa lain," ujar Kanit Reskrim Polsek Beji AKP Syah Johan kepada detikcom, Rabu (20/11/2013).
http://www.campaign.com/home
Tidak ada komentar:
Posting Komentar